Minggu, 29 April 2012

BUS


Bus


Bus adalah kendaraan umum yang dapat memuat orang banyak dalam satu kendaraan. Bus ini dapat berhenti di semua pemberhentian. Memang bus ini dapat berhenti di mana saja asalkan tidak melanggar dari rambu atau peraturan lalu lintas yang ada. Sama seperti Kereta Api bus ini adalah kendaraan masal yang memuat penumpang dalam jumlah yang banyak dan besar. Kedua kendaraan ini adalah kendaraan yang digunakan sebagai moda transportasi darat. Namun yang membedakan dari keduanya adalah bus lebih memiliki fasilitas yang lebih baik daripada kereta api.
Bus ini adalah kendaraan yang dirancang untuk jarak jauh maka dari itu di suatu fasilitas yang ada di dalam bus ini harus dirancang sedemikian rupa guna membuat penumpangnya menjadi nyaman.
Cikal bakal bus muncul ketika kendaraan bermotor menggantikan kuda sebagai alat transportasi pada sekitar 1905. Saat itu, omnibus  (sebutan untuk bus pada saat itu) bermotor disebut autobus. Hingga saat ini, Prancis dan Inggris masih menggunakan istilah tersebut. Omnibus pertama dioperasikan di AS. Dimulai dengan pelintasan Jalan Broadway di kota New York pada 1827. Seseorang bernama Abraham Brower, merupakan pemilik pertama bisnis tersebut.
Setelah itu perkembangan bus mengalami kemajuan semenjak PD I karena pada saat itu diperlukan suatu alat transportasi yang dapat mengangkut banyak orang disaat Kereta Api tidak berkembang lagi. Bus pada saat itu digunakan sebagai transportasi masal untuk memindahkan banyak orang yang tidak ikut terlibat dalam kepentingan perang.
Jenis-Jenis bus yang ada di Indonesia
Berdasarkan ukurannya bus ini terbagi ke dalam 3 kategori yakni :

·       Bus kecil : bus yang berukuran kecil dengan kapasitas antara 9 - 16 orang. Bus kecil ini hanya melayani perjalan pendek dari kota satu dengan kota yang lainnya di dalam satu karisidenan. Di dalam bus kecil ini berisi 2 kursi penumpang di kanan dan kiri.
·      

        Bus sedang : bus sedang ini adalah bus yang berukuran antara kecil dan besar. Bus ini berkapasitas antara 17 – 35 penumpang. Di dalam bus ini terdapat 2 kursi penumpang di sebelah kanan dan 3 kursi di sebelah kiri. Bus ini merupakan modifikasi dari bus kecil. Awalnya bus sedang ini tidak banyak diproduksi di pabrik pembuatnya namun seiring dengan kapasitas bus kecil yang semakin tidak dapat menampung penupang diatas 20 orang maka berkembanglah bus ini. Bus sedang ini biasanya melayani perjalanan antar kota namun masih dalam satu propinsi.


·       Bus besar : bus yang berukuran besar yang kapasitas antara 36-60 penumpang. Di dalamnya terdapat 2 kursi penumpang di sebelah kanan dan 3 kursi penumpang di sebelah kiri. Bus besar berbeda dengan bus kecil maupun bus sedang. Selain karena ukurannya, bus besar ini memiliki mesin yang lebih kuat dibandingkan kedua bus tadi. Bus besar dapat melakukan perjalanan jauh dari satu kota ke kota yang lain baik di dalam maupun luar propinsi. Bus besar ini memiliki keunggulan dalam hal kecepatan daripada bus kecil maupun bus sedang. Namun bus besar ini memiliki kelemahan yakni apabila melewati daerah-daerah pegunungan tidak begitu dapat lincah seperti bus kecil maupun bus sedang.
Selain itu dalam kelasnya bus dapat dibedakan menjadi bus ekonomi yang merupakan bus dengan tarif yang terjangkau.
Menurut trayeknya bus terbagi ke dalam beberapa kategori yakni AKAP atau Antar Kota Antar Propinsi, AKDP atau Antar Kota Dalam Propinsi, Bus kota dan juga bus pariwisata.


Bus AKAP ini biasanya melayani trayek antar propinsi di wilyah Indonesia. Tujuan-tujuan dari bus ini biasanya kota-kota besar seperti Jakarta ataupun juga kota yang lain yang berada di Sumatera. Bus AKAP biasanya dibedakan ke dalam 2 kelas yakni ekonomi yang tanpa menggunakan fasilitas AC dan juga bus eksekutif yang menggunakan AC dengan fasilitas kelas satu sperti toilet, tempat duduk yang terbatas dan bahkan sekarang ada bus yang menggunakan fasilitas wifi yang memanjakan penumpangnya.
 
Bus  AKDP merupakan bus yang melayani trayek dari satu kota ke kota yang lainnya namun hanya dalam lingkup satu propinsi saja. Bus AKDP ini tujuannya biasanya ibu kota propinsi seperti Surabaya. Selain itu ada bus yang juga tidak menuju ibu kota namun melayani trayek jarak jauh namun masih dalam satu propinsi seperti trayek Trenggalek-Banyuwangi yang biasanya diangkut oleh bus Harapan Baru. Bus AKDP sebagian besar bus ekonomi yang tanpa menggunakan AC namun sekarang ini ada sebagian  bus ekonomi yang menggunakan AC dengan tarif yang terjangkau.

Bus Kota : Bus kota atau dalam bahasa Inggris disebut sebagai City bus atau Transit bus adalah angkutan dari suatu tempat ke tempat lain dalam wilayah perkotaan dengan menggunakan bus umum yang terikat dalam  tetap dan teratur.
Bus kota biasanya dioperasikan di kota-kota besar dan metropolitan, seperti di Jakarta, Bandung, Surabaya, Makasar, Palembang, Medan dan berbagai kota-kota lainnya. Bus kota bentuknya kebanyakan sama dengan bus yang ekonomi yang lain. Tarif yang dikenakan bus kota biasanya jarak dekat maupun jauh sama.
Bus Pariwisata :  bus pariwisata merupakan bus yang hanya digunakan untuk perjalanan pariwisata ke tempat-tempat wisata.  Bus ini biasanya mengunakan fasilitas yang memadahi seperti AC dan toilet.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar