Minggu, 29 April 2012

Komuter





Kereta komuter adalah sistem transportasi berbasis kereta api yang menghubungkan daerah bisnis pusat (central business district) di perkotaan dengan kawasan-kawasan pinggiran kota. Kereta komuter diselenggarakan untuk melayani para komuter atau penglaju.
Komuter ini merupakan suatu perkembangan lebih lanjut dari kereta api. Karena komuter hanya awalnya sebuah gerbong yang kemudian dimodifikasi sedemikian rupa sehingga menciptakan suatu bentuk baru. Pemodifikasian yang paling mencolok dapat dilihat dari tanpa adanya lokomotif yang menarik komuter sendiri karena mesin dari lokomotif ini sudah dipindahkan pada gerbong yang telah dimodifikasi tadi.

Kereta komuter ini ada pada kota-kota besar dengan tingkat kemacetan yang sangat tinggi seperti Jakarta ataupun juga Surabaya. Komuter ini beroperasi untuk menghubungkan antara  tempat-tempat yang ramai seperti tempat perbelanjaan maupun juga perkantoran. Selain itu kereta komuter ini juga menghubungkan antara satu kota dengan kota yang lainnya namun biasanya masih dalam satu kawasan seperti komuter yang menghubungkan antara Kota Surabaya  sampai dengan Sidoarjo
Berbeda dengan kereta reguler pada umumnya, kereta komuter lebih banyak singgah di stasiun/halte, dan jumlah perjalanan lebih banyak. Rangkaian yang digunakan pada kereta komuter biasanya berupa Kereta Rel Diesel (KRD), Kereta Rel Listrik (KRL) maupun Kereta Rel Diesel Elektrik (KRDE). Selain itu yang membedakan diantara keduanya adalah kereta api melayani perjalanan jarak jauh sedangkan komuter hanya jarak dekat.
Komuter dapat dijadikan suatu solusi untuk mengurangi tingkat kemacetan di kota-kota besar. Kemacetan itu sendiri dapat diakibatkan oleh semakin banyaknya kendaraan pribadi yang ada di jalan raya. Bayangkan apabila setiap keluarga itu memiliki 2 kendaraan pribadi sudah banyak kendaraan pribadi dari satu desa dan bahkan satu kota. Dan apabila itu setiap hari memakai jalan raya secara bersamaan maka tidak dapat dibayangkan sudah berapa kendaraan yang lewat di jalan tersebut, apalagi di kota besar yang jumlah penduduknya sangat padat.
Maka dari itu perlu adanya suatu pengalihan dari kendaraan pribadi tadi ke kendaraan umum seperti komuter. Memang komuter ini hanya beroperasi di sebagian daerah saja yang memiliki jumlah penduduk yang padat namun komuter ini sangat efektif sekali dalam mengatasi kemacetan yang terjadi di kota besar. Komuter ini tiketnya hanya sekitar 2- 5 ribu saja sekali jalan . Kereta komuter awal pengoperasiaannya dimulai pada jam 6 disaat orang-orang akan beraktivitas seperti pergi ke kantor ataupun juga pergi ke sekolah sampai dengan sekitar jam 17.00 disaat orang pulang dari aktivitasnya. Jadwal dari komuter ini juga banyak dan dapat dikatakan setiap 2 jam sekali. Selain itu keuntungan lain menggunakan komuter ini adalah rute atau jalan yang dilewati berada pada jantung kota ataupun juga jalan raya selain juga lebih menghemat waktu dan biaya.
Rencana Komuter di Kota Malang
            Kota Malang merupakan salah satu kota dengan penduduk terbanyak di Jawa Timur yakni lebih dari 800.000 jiwa. Ini juga membuat jumlah kendaraan pribadi pun juga semakin banyak. Ini membuat jumlah kemacetan terutama di berbagai titik seperti di daerah Gadang yang merupakan daerah penghubung antara Malang dengan kabupaten Malang. Ini membuat Pemerintah semakin pusing dalam masalah kemacetan ini. Maka dari itu ditawarkan suatu solusi yang menarik dari pemerintah yakni dengan mengadakannya transportasi komuter. Ada awalnya terdapat opsi dengan menggunakanbus kota. Namun karena ini tidak disetujui maka komuter yang dipilih sebagai sarana transportasi untuk mengatasi kemacetan.
Komuter di Malang sendiri beroperasi dari Kepanjen sampai dengan Lawang dengan melewati  beberapa stasiun. Dengan adanya rencana komuter di Malang ini menjadi suatu opsi alternative bagi masalah kemacetan yang ada di Malang terutama pada saat jam kerja. Selain itu dengan adanya komuter diharapkan orang dapat memanfaatkannya dengan baik sehingga menjadi suatu transportasi alternatif bagi warga kota Malang. Selain juga untuk mengurangi jumlah kendaraan bermotor yang setiap hari lalu lalang di jalanan Malang.
Dengan adanya komuter ini dipersiapkan pula berbagai prasarananya seperti rel, shelter atau tempat pemberhentian dan juga jadwalnya. Untuk itu PT KAI DAOP 8 Surabaya mempersiapkan segala sesuatu untuk memuluskan rencana tersebut. Untuk rel atau jalan dari komuter ini menggunakan jalan rel yang digunakan untuk kereta api. Untuk tempat pemberhentian atau shelter, pihak pemerintah menggunakan  Stasiun Kotalama, Gadang, Lowokwaru, Polowijen, Blimbing, dan Kotabaru sebagai shelter. Dan untuk jadwal keberangkatan yakni 4 kali perhari yang dimulai pada pukul 06.00 sampai dengan pukul 20.00

Tidak ada komentar:

Posting Komentar