Kereta komuter
adalah sistem transportasi berbasis kereta api
yang menghubungkan daerah bisnis pusat (central business district) di
perkotaan dengan kawasan-kawasan pinggiran kota. Kereta komuter diselenggarakan
untuk melayani para komuter atau penglaju.
Komuter ini merupakan suatu perkembangan
lebih lanjut dari kereta api. Karena komuter hanya awalnya sebuah gerbong yang
kemudian dimodifikasi sedemikian rupa sehingga menciptakan suatu bentuk baru.
Pemodifikasian yang paling mencolok dapat dilihat dari tanpa adanya lokomotif
yang menarik komuter sendiri karena mesin dari lokomotif ini sudah dipindahkan
pada gerbong yang telah dimodifikasi tadi.
Kereta
komuter ini ada pada kota-kota besar dengan tingkat kemacetan yang sangat
tinggi seperti Jakarta ataupun juga Surabaya. Komuter ini beroperasi untuk
menghubungkan antara tempat-tempat yang
ramai seperti tempat perbelanjaan maupun juga perkantoran. Selain itu kereta
komuter ini juga menghubungkan antara satu kota dengan kota yang lainnya namun
biasanya masih dalam satu kawasan seperti komuter yang menghubungkan antara
Kota Surabaya sampai dengan Sidoarjo
Berbeda dengan kereta
reguler pada umumnya, kereta komuter lebih banyak singgah di stasiun/halte, dan
jumlah perjalanan lebih banyak. Rangkaian yang digunakan pada kereta komuter
biasanya berupa Kereta
Rel Diesel (KRD), Kereta
Rel Listrik (KRL) maupun Kereta
Rel Diesel Elektrik (KRDE). Selain itu yang membedakan diantara
keduanya adalah kereta api melayani perjalanan jarak jauh sedangkan komuter
hanya jarak dekat.
Komuter dapat dijadikan suatu solusi untuk
mengurangi tingkat kemacetan di kota-kota besar. Kemacetan itu sendiri dapat
diakibatkan oleh semakin banyaknya kendaraan pribadi yang ada di jalan raya.
Bayangkan apabila setiap keluarga itu memiliki 2 kendaraan pribadi sudah banyak
kendaraan pribadi dari satu desa dan bahkan satu kota. Dan apabila itu setiap
hari memakai jalan raya secara bersamaan maka tidak dapat dibayangkan sudah
berapa kendaraan yang lewat di jalan tersebut, apalagi di kota besar yang
jumlah penduduknya sangat padat.
Maka dari itu perlu adanya suatu pengalihan
dari kendaraan pribadi tadi ke kendaraan umum seperti komuter. Memang komuter
ini hanya beroperasi di sebagian daerah saja yang memiliki jumlah penduduk yang
padat namun komuter ini sangat efektif sekali dalam mengatasi kemacetan yang
terjadi di kota besar. Komuter ini tiketnya hanya sekitar 2- 5 ribu saja sekali
jalan . Kereta komuter awal pengoperasiaannya dimulai pada jam 6 disaat
orang-orang akan beraktivitas seperti pergi ke kantor ataupun juga pergi ke
sekolah sampai dengan sekitar jam 17.00 disaat orang pulang dari aktivitasnya.
Jadwal dari komuter ini juga banyak dan dapat dikatakan setiap 2 jam sekali.
Selain itu keuntungan lain menggunakan komuter ini adalah rute atau jalan yang
dilewati berada pada jantung kota ataupun juga jalan raya selain juga lebih
menghemat waktu dan biaya.
Rencana
Komuter di Kota Malang
Kota
Malang merupakan salah satu kota dengan penduduk terbanyak di Jawa Timur yakni
lebih dari 800.000 jiwa. Ini juga membuat jumlah kendaraan pribadi pun juga
semakin banyak. Ini membuat jumlah kemacetan terutama di berbagai titik seperti
di daerah Gadang yang merupakan daerah penghubung antara Malang dengan
kabupaten Malang. Ini membuat Pemerintah semakin pusing dalam masalah kemacetan
ini. Maka dari itu ditawarkan suatu solusi yang menarik dari pemerintah yakni
dengan mengadakannya transportasi komuter. Ada awalnya terdapat opsi dengan
menggunakanbus kota. Namun karena ini tidak disetujui maka komuter yang dipilih
sebagai sarana transportasi untuk mengatasi kemacetan.
Komuter di Malang sendiri beroperasi dari
Kepanjen sampai dengan Lawang dengan melewati beberapa stasiun. Dengan adanya rencana
komuter di Malang ini menjadi suatu opsi alternative bagi masalah kemacetan
yang ada di Malang terutama pada saat jam kerja. Selain itu dengan adanya
komuter diharapkan orang dapat memanfaatkannya dengan baik sehingga menjadi
suatu transportasi alternatif bagi warga kota Malang. Selain juga untuk
mengurangi jumlah kendaraan bermotor yang setiap hari lalu lalang di jalanan
Malang.
Dengan adanya komuter ini dipersiapkan pula
berbagai prasarananya seperti rel, shelter atau tempat pemberhentian dan juga
jadwalnya. Untuk itu PT KAI DAOP 8 Surabaya mempersiapkan segala sesuatu untuk
memuluskan rencana tersebut. Untuk rel atau jalan dari komuter ini menggunakan
jalan rel yang digunakan untuk kereta api. Untuk tempat pemberhentian atau
shelter, pihak pemerintah menggunakan Stasiun
Kotalama, Gadang, Lowokwaru, Polowijen, Blimbing, dan Kotabaru sebagai shelter.
Dan untuk jadwal keberangkatan yakni 4 kali perhari yang dimulai pada pukul
06.00 sampai dengan pukul 20.00
Tidak ada komentar:
Posting Komentar